RUPSLB Delta Dunia (DOID) Setujui Perubahan Nama & Pengurus

03 March 2025

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) resmi menyetujui perubahan nama perseroan menjadi PT Buma Internasional Grup Tbk.


Keputusan hasil RUPSLB yang berlangsung di Jakarta pada 27 Februari 2025 tersebut telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum Republik Indonesia melalui surat keputusannya Nomor AHU-0014318.AH.01.02 tahun 2025 tertanggal 28 Februari 2025.


“Melalui surat ini disampaikan bahwa perseroan telah mengubah namanya dari sebelumnya PT Delta Dunia Makmur Tbk menjadi PT Buma Internasional Grup Tbk,” tulis Direktur DOID Iwan Fuad Salim dalam pengumuman resminya, Senin (3/3/2025).


Iwan memastikan, perubahan nama tersebut tidak akan menyebabkan penambahan atau perubahan kegiatan usaha perseroan. “Tidak terdapat dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan,” tambah Iwan.


Direktur Utama BUMA International Group Ronald Sutardja menjelaskan, keputusan mengubah nama bukan sekadar rebranding. Melainkan, penegasan kembali atas transformasi yang sedang berlangsung dan arah masa depan DOID.


“Dengan mengintegrasikan warisan kuat dan rekam jejak BUMA yang solid ke dalam identitas Grup, kami makin mengukuhkan kekuatan utama kami, menegaskan komitmen kami terhadap keunggulan, dan memperkuat reputasi BUMA sebagai grup pertambangan global yang terdiversifikasi,” ujar Ronald.


Selain menyetujui perubahan nama, RUPSLB perseroan juga mengubah susunan pengurus. Perubahan penting mencakup transisi Dian Sofia Andyasuri dari Direksi ke Dewan Komisaris, menggantikan Peter John Chambers yang mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Independen.


Selanjutnya, Dian Paramita, yang sebelumnya menjabat sebagai Deputy Director Group Legal Counsel, ditunjuk menjadi Direksi. Berikut ini merupakan susunan lengkap kepemimpinan Grup terbaru yang berlaku efektif setelah penutupan RUPSLB.


Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama & Komisaris Independen: Hamid Awaludin
  • Komisaris Independen: Nurdin Zainal
  • Komisaris: Ashish Gupta
  • Komisaris: Dian Sofia Andyasuri


Dewan Direksi

  • Direktur Utama: Ronald Sutardja
  • Direktur: Iwan Fuad Salim
  • Direktur: Dian Paramita


Paralel dengan mundurnya Peter John Chambers, Dewan Direksi dan Komisaris Grup mengapresiasi Peter John Chambers atas kontribusinya selama menjabat, serta mengharapkan yang terbaik untuk perjalanan ke depan.


“Dewan juga mengapresiasi Dian Sofia Andyasuri dan Dian Paramita atas peran baru mereka, serta menantikan kontribusi mereka dalam mendorong pertumbuhan dan kesuksesan berkelanjutan Grup,” tutur Ronald.


Sebagai informasi, DOID merupakan perusahaan pertambangan dan jasa pertambangan global yang terdiversifikasi dengan operasi di Indonesia, Australia, dan Amerika Serikat. Di mana, inti dari kegiatan usaha Grup adalah anak perusahaan utamanya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), penyedia jasa pertambangan terkemuka bagi beberapa perusahaan tambang terbesar di Indonesia dan Australia melalui BUMA Australia Pty Ltd.


Pada Juni 2024, melalui PT Bukit Makmur Internasional (BUMA International), Grup mengakuisisi Atlantic Carbon Group, Inc. (ACG) dan menjadi produsen antrasit bermutu sangat tinggi di Amerika Serikat, semakin memperkuat jejak globalnya di industri pertambangan.


Pada 2023, BUMA International Group memperluas portofolionya dengan penambahan dua anak perusahaan baru: PT Bukit Teknologi Digital (BTech), mengembangkan teknologi pembelajaran mendalam AI untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi emisi, dan meminimalkan risiko operasional Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), dan PT BISA Ruang Nuswantara (BIRU), sebuah perusahaan sosial yang didedikasikan untuk pendidikan, sekolah kejuruan, dan mendorong ekonomi sirkular.


Source : investor.id